PENULISAN
BAB 3 : "UCAPAN DAN BACAAN"
BAHASA INDONESIA
"UCAPAN DAN EJAAN"
Tanda Baca
Ada bermacam-macam tanda baca/pungtuasi,seperti titik(.), koma(,), titik
koma(;), titik dua(:), dan petik("..")
- TANDA TITIK (.)
Sudah kita ketahui tanda titik dipakai untuk menandai berakhirnya kalimat.
Contoh: - Kami akan pergi ke Bandung besok.
- Adik
sedang bermain sepeda.
Tanda titik juga bisa digunakan sesudah nomor bab atau subbab atau bagian
dari sub bab
Contoh : - BAB I.
-Latar Belakang
Singkatan dengan huruf kapital yang merupakan gelar yang
diletakkan dibelakang nama tetap menggunakan titik dibelakang tanda koma
tersebut.
Contoh : - Muhammad Rohmadi ,S.S.,
M.Hum.
- Yuli Kusumawati, S.S.
Singkatan yang menggunakan mengunakan huruf kecil menggunakan titik.
Contoh : - tersebut tsb.
- dan sebagainya dsb.
Tanda titik juga tidak dipakai pada singkatan-singkatan yang berkenaan dengan
ukuran atau timbangan
Contoh : - Rp (Rupiah)
- m (meter)
Tanda titik juga digunakan dalam daftar pustaka yang rujukannya menggunakan
sistem rujukan tahun atau halaman.
Contoh : - Nadia,Asma. 2002. Cermin
dan Malam Ganjil
- Loebis, AR. 2004. In Memoriam
2. TANDA KOMA (,)
Tanda koma digunakan untuk menandai adanya jeda atau kesenyapan
antara dalam suatu kalimat.
Contoh : - Saya menjual
baju,celana dan topi.
- Saya membeli kepiting,udang dan ikan.
Tanda koma digunakan untuk memisahkan dua kalimat yang setara yang
dihubungkan dengan kata tetapi, atau melainkan.
Contoh : - Saya ikut Pramuka,
tetapi tidak aktif.
- Saya ikut pergi,jika kamu mau ikut.
Tanda koma dipakai di antara nama dan alamat, bagian-bagian
alamat, tempat dan tanggal, dan nama tempat dan wilayah atau negeri yang
ditulis berurutan.
Contoh:
* Medan, 18 Juni 1984
* Medan, Indonesia.
Contoh:
* Medan, 18 Juni 1984
* Medan, Indonesia.
3. TITIK KOMA (;)
Tanda titik koma digunakan untuk memisahkan bagian kalimat yang sejenis dan
setara.
Contoh: - Semua siswa diperlakukan sama ; tidak ada murid yang di khususkan.
- Ayah mengurus tanaman dikebun ; Ibu sibuk bekerja di dapur.
4. TITIK DUA (:)
Titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian
atau pemerian.
Contoh : - Kita sekarang memerlukan sembako : beras,minyak,gula dan
susu.
- Fakultas itu
mempunyai tiga jurusan :Hukum,Ekonomi dan Multimedia.
5. TANDA PETIK ("..")
Disebutkan bahwa tanda petik dalam tulisan atau ketikan biasanya
dicetak dengan huruf miring.Penggunaan tanda petik dalam petikan langsung tidak
dicetak dengan huruf miring melainkan tetap dicetak dengan suatu majalah pun
tanda petik itu tetap digunakan.
Contoh : - Saya sangat suka "Gadis" itu.
- Bacalah
"kamus" biar kamu tau artinya.
6. TANDA HUBUNG
Tanda hubung digunakan untuk menghubungkan kata-kata yang diulang.
Contoh: - Setiap liburan kami selalu jalan-jalan
- Sebaiknya kita harus lebih
berhati-hati lagi.
7. TANDA BACA YANG LAIN
Tanda-tanda baca yang lain adalah tanda pisah (-), tanda elipsis
(...), tanda tanya (?),tanda seru (!), tanda kurung (), tanda garis miring (/)
dan tanda penyingkat (')
- Tanda Pisah juga digunakan dalam arti"sampai dengan"
Contoh : - 60km-100km
- Jakarta - Bandung
- Tanda Elipsis digunakan menandai tuturan yang terputus-putus.
Contoh : - Hmm... yaudah kalo begitu.
- Yaaa mungkin.... sedang sibuk
- Tanda Tanya digunakan untuk menandai kalimat tanya dan diletakkan di akhir kalimat.
Contoh : - Mau kemana kamu?
- Apa pekerjaan kamu?
- Tanda Seru juga digunakan untuk menandai seruan/perintah/panggilan.
Contoh : - Merdeka!
- Sesuai dengan format di atas!
- Tanda Kurung juga untuk mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan merupakan bagian yang pokok dari pembicaraan.
Contoh : - Undang-Undang Dasar 1945
(UUD 45)
- Majelis Ulama Indonesia (MUI)
- Tanda Garis miring digunakan untuk penomoran surat
Contoh : - 2000/2001
- Rp 2000/jam
- Tanda penyingkat digunakan untuk menunjukan adanya bagian-bagian yang dilesapkan.
Contoh : - 1 januari '88 ('88 = 1988)
- Ali 'kan kusurati ('kan = akan)