Excalibur Masih Pemula: Tugas softskill perekonomian indonesia

Thursday, June 19, 2014

Tugas softskill perekonomian indonesia


NAMA                                     :RIZKI SEPTA ANUGARAH
KELAS                                   :1EB08
NPM                                       :27213941
TUGAS SOFTSKILL            :PEREKONOMIAN INDONESIA


SOAL:
Jika APBN Negara Kita Defisit , Untuk Menutupi Kekurangan tersebut Pemerintah Kita Perlu Melakukan apa?

JAWAB:

APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) adalah Rencana keuangan tahunan pemerintahan negara 
Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Pemerintah.

Menurunnya (DEFISIT) APBN bisa saja disebabkan oleh  pembelanjaan yang berlebihan oleh pemerintah sehingga, pengeluaran yang dilakukan oleh Negara kita Indonesia ini lebih besar dari pendapatan. Berikut cara-cara yang bisa dilakukan oleh pemerintah jika APBN suatu Negara defisit:

CARA KE 1 (KESATU)
Pemerintah dapat menaikan harga pajak yang ada di Indonesia untuk menstabilkan APBN suatu Negara. Macam-macam pajaknya yaitu:
1. Pajak Penghasilan (PPh)
PPh adalah pajak yang diberikan kepada seseorang karena penghasilan yang diperolehnya dalam bekerja. Penghasilan itu dapat berupa gaji pegawai.

2. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
PPN adalah pajak yang dikasih kepada suatu konsumsi Barang atau Jasa yang Kena Pajak di Indonesia ini.

3. Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM)
PPn BM adalah barang barang mewah yang kena pajak, seperti kebutuhan pokok, motor mewah, mobil mewah serta barang barang mewah lainnya.
4. Bea Meterai
Bea Meterai adalah pajak yang dikenakan atas dokumen, seperti surat perjanjian,kwitansi pembayaran, surat berharga yang tertulis itu nominal uang sesuai dengan ketentuan.

5. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
PBB adalah pajak yang dikenakan atas kepemilikan atau pemanfaatan tanah dan atau bangunan. PBB diserahkan kepada Pemerintah Daerah baik Propinsi maupun Kabupaten/Kota.


6. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
BPHTB adalah pajak yang dikenakan atas perolehan hak atas tanah dan atau bangunan. sama seperti PBB hanya saja BPHTB dikelola oleh Pemerintah Pusat.



CARA KE 2 (KEDUA)
Tidak hanya pajak saja untuk mengatasi defisit APBN, Indonesia juga bisa menginvestasikan uangnya kepada perusahaan-perusahaan agar dikemudian hari mendapatkan pendapatan tambahan (LABA) dari harta yang di investasikan.
 Atau Indonesia juga bisa membuat suatu  agar membuat suatu badan usaha Negara yang fungsinya sebagai pelayanan masyarakat yang berada di Indonesia seperti PT KAI.

Atau Indonesia juga bisa membuat badan usaha lainnya yang sifatnya pengolahan contohnya seperti PT GARAM. Dengan menciptakan badan usaha yang sifatnya pengolahan maka, Indonesia dapat mengekspor hasil olahannya ke Negara asing yang sedang membutuhkan. Tapi harus diingat juga sama kuota ekspornya agar di Indonesia tidak kekurangan bahan produksinya sendiri.






CARA KE 3(KETIGA)
Meskipun semua usaha yang terbaik telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia tapi jika tanpa niat yang kuat usaha itu akan menjadi sia sia, maksudnya pemerintah yang tanpa niat yang benar hanya mementingkan dirinya sendiri dan hanya akan menghancurkan Indonesia saja.  Seperti “korupsi”. Karena korupsi merupakan musuh terbesar bagi seluruh Negara yang akan menghancurkan perekonomian Bangsanya.

Agar tidak terjadi korupsi pemerintah harus membuat suatu badan penyelidik korupsi. Dan di Indonesia ini sudah ada badan tersebut dengan nama KPK (KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI). Tidak hanya itu Indonesia juga bisa membudayakan kepada generasi muda pelajar saat ini untuk tidak mencontek. Hal ini dilakukan supaya di generasi berikutnya tidak ada lagi yang namanya korupsi yang terjadi di Indonesia (amin).
Dengan begitu Insya allah, Pemerintah bisa menutupi keadaan Negara Indonesia yang sedang defisit menjadi keadaan normal kembali.  



CARA KE 4(KEEMPAT)
Selain itu jika APBN suatu negara defisit, pemerintah juga dapat menggunakan kebijakan kebijakan anggaran seperti “Kebijakan Anggaran Seimbang “. Yang dimaksud dengan kebijakan anggaran yaitu anggaran belanja pemerintah harus sama dengan pendapatan Negara. Bila pemerintah ingin menaikan anggaran belanja maka pemerintah harus menaikan pendapatan negara sesuai kenaikan belanja tersebut. Sebaliknya, bila pendapatan negara turun maka anggaran belanja negara juga harus diturunkan agar APBN berlangsung seimbang. Karena itulah Pemerintah harus pintar-pintar menggunakan suatu kebijakan sesuai dengan kondisi yang terjadi pada Negaranya.





No comments:

Post a Comment