TUGAS
PENGANTAR BISNIS BAB 9 “Manajemen
Keuangan Perusahaan”
NAMA: RIZKI SEPTA ANUGRAH
KELAS: 1EB08
NPM: 27213941
NAMA: RIZKI SEPTA ANUGRAH
KELAS: 1EB08
NPM: 27213941
PERAN, TUGAS,
& TANGGUNG JAWAB MANAJER KEUANGAN
A. Peran Manajer
Keuangan
Kesuksesan suatu
perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan Manajer Keuangan untuk beradaptasi
terhadap perubahan, meningkatkan dana perusahaan sehingga kebutuhan perusahaan
dapat terpenuhi, investasi dalam aset-aset perusahaan dan kemampuan
mengelolanya secara bijaksana. Apabila perusahaannya dapat dikembangkan dengan
baik oleh Manajer Keuangan, maka pada gilirannya kondisi perekonomian secara
keseluruhan juga menjadi lebih baik. Seandainya secara lebih luas dana-dana
dialokasikan secara tidak tepat, maka pertumbuhan ekonomi akan menjadi lambat.
B.
Tugas Manajer Keuangan
Aktivitas perusahaan
ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan. Tugasnya
antara lain adalah sebagai berikut :
- Perolehan dana dengan biaya murah.
- Penggunaan dana efektif dan efisien
- Analisis laporan keuangan
- Analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan
keputusan rutin dan khusus.
C. Tanggung Jawab
Manajer Keuangan
Manajer keuangan
mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap apa yang telah dilakukannya. Ada
pun keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawab manajer keuangan
dikelompokkan ke dalam tiga (3) jenis:
- Mengambil keputusan investasi / pembelanjaan aktif (investment decision)
- Mengambil keputusan pendanaan / pembelanjaan pasif (financing decision)
- Mengambil keputusan dividen (dividend decision)
Keputusan-keputusan
tersebut harus diambil dalam kerangka tujuan yang seharusnya dipergunakan oleh
perusahaan yaitu memaksimumkan nilai
perusahaan.
CAPITAL BUDGETING
(PENGANGGARAN
MODAL)
Istilah
penganggaran modal digunakan untuk melukiskan tindakan perencanaan dan
pembelanjaan pengeluaran modal, seperti untuk pembelian equipment baru untuk
memperkenalkan produk baru, dan untuk memodernisasi fasilitas pabrik.
Penganggaran modal melibatkan suatu pengikat (penanaman) dana di masa sekarang dengan harapan memperoleh keuntungan yang dikehendaki di masa mendatang.
Investasi membutuhkan dana yang relatif besar dan keterikatan dana tersebut dalam jangka waktu yang relatif panjang, serta mengandung resiko. Seluruh proses perencanaan dan pengambilan keputusan yang berkenaan dengan pengeluran dan jangka waktu pengembaliannya melebihi satu tahun. Termasuk dalam kategori pengeluaran dana ini adalah pengeluaran dana untuk pembeli aktiva tetap seperti tanah,bangunan,dan peralatan lainnya.
Penganggaran modal melibatkan suatu pengikat (penanaman) dana di masa sekarang dengan harapan memperoleh keuntungan yang dikehendaki di masa mendatang.
Investasi membutuhkan dana yang relatif besar dan keterikatan dana tersebut dalam jangka waktu yang relatif panjang, serta mengandung resiko. Seluruh proses perencanaan dan pengambilan keputusan yang berkenaan dengan pengeluran dan jangka waktu pengembaliannya melebihi satu tahun. Termasuk dalam kategori pengeluaran dana ini adalah pengeluaran dana untuk pembeli aktiva tetap seperti tanah,bangunan,dan peralatan lainnya.
A.
Istilah-istilah dalam Capital Budgeting
- Independent
projects
Proyek yang tidak ada keterkaitannya dengan proyek
lainnya.
Contoh : buka bisnis salon dan buka restoran.
- Mutually
exclusive projects
Proyek-proyek yang tidak ada hubungannya tapi terkait
oleh keterbatasan dana.
- Unlimited funds
Proyek dengan dana yang tidak terbatas.
B.
Metode penilaian investasi
Metode yang
mendasarkan perhitungan atas keuntungan akuntansi dan metode yang mendasarkan
perhitungan atas dasar cash flow.
1.
Metode Average Rate of Return
Metode ini
mengukur berapa tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari
suatu investasi. Angka yang dipergunakan adalah laba setelah pajak
dibandingkan dengan total average investment. Hasil yang diperoleh dinyatakan
dalam persentase.
2.
Metode Payback
Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali, karenanya
dasar yang digunakan adalah aliran kas, bukan laba. Karena itu
satuan hasilnya bukan persentase, tapi satuan waktu. Kalau periode payback
ini lebih pendek daripada yang disyaratkan, maka proyek dikatakan
menguntungkan.
3.
Metode Net Present Value
Metode ini
menghitung selisih antara nilai investasi sekarang dengan nilai
sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih (operasional maupun terminal
cash flow) di masa yang akan datang.
4. Metode Internal Rate of Return
Metode ini
menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan
nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa-masa mendatang.
5. Metode Profitability Index
Metode ini
menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih
di masa datang dengan nilai sekarang investasi. Apabila Profitability
Index (PI)-nya lebih besar daripada 1, maka proyek
dikatakan menguntungkan.
C. Perencanaan Keuangan (Financial Planning)
Kunci dari manajemen keuangan yang efektif adalah pembuatan rencana keuangan.
Rencana keuangan adalah rencana usaha untuk mencapai posisi keuangan yang
dicari di masa yang akan datang.
PERENCANAAN KEUANGAN
1.Mengapa Perusahaan Membutuhkan
Dana ?
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap
beroperasi, karena kegagalan dalam membayar pemasok dapat membuat bangkrutnya
usaha. Manajer harus dapat membedakan dua jenis pengeluaran :
• Pengeluaran Jangka Pendek (Short
Term/Operating expenditures)
• Pengeluran Jangka Panjang (Long Term/Capital expenditures)
• Pengeluran Jangka Panjang (Long Term/Capital expenditures)
2.Pembelanjaan atau Pembiayaan
Perusahaan (Corporate Financing)
Untuk memenuhi kebutuhan
akan pengeluaran jangka pendek maupun panjang, perusahaan membutuhkan dana yang
tidak saja dapat dipenuhi oleh kemampuan modal awal dari pemilik serta
kemampuannya dalam menghasilkan laba, tetapi juga dana dari luar perusahaan
seiring dengan perkembangan kemajuan usahanya.
TUJUAN
MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen keuangan yang efisien memenuhi adanya tujuan
yang digunakan sebagai standar dalam memberi penilaian ke-efisienan yaitu:
* *Tujuan normatif
manajemen keuangan
Mazimization wealth of
stockholders atau memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yaitu
memaksimalkan nilai perusahaan.
- Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh dengan
memaksimumkan nilai sekarang perusahaan.
- Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan
yang mempertimbangkan faktor risiko.
2 *Nilai perusahaan yang
belum go-publik dapat diukur dengan harga jual seandainya perusahaan tersebut
dijual
Jadi tidak hanya nilai asset (laporan
di neraca) tetapi diperhitungkan juga tingkat risiko usaha, prospek perusahaan,
manajemen lingkungan kerja dan sebagainya. Indikasi nilai perusahaan adalah:
- Perusahaan belum/tidak go-publik: harga seandainya perusahaan dijual
- Perusahaan go-publik: harga saham yang dijual-belikan di pasar modal.
7 PRINSIP
MANAJEMEN KEUANGAN
- Konsistensi (Consistency)
- Akuntabilitas (Accountability)
- Transparansi (Transparency)
- Kelangsungan Hidup (Viability)
- Integritas (Integrity)
- Pengelolaan (Stewardship)
- Standar Akuntansi (Accounting
Standards)
Referensi :
http://tharuly.blogspot.com/2012/01/manajemen-keuangan-perusahaan.html
No comments:
Post a Comment